Peneliti Klaim Temukan Adik Cleopatra Yang Dibunuh

Peneliti Klaim Temukan Adik Cleopatra Yang Dibunuh
Peneliti Klaim Temukan Adik Cleopatra Yang Dibunuh
SEORANG Arkeolog, Dr Hilke Thuer, mengklaim telah menemukan sisa-sisa tulang yang diyakini milik adik Cleopatra. Tulang belulang tersebut diyakini milik Putri Arsinoe IV, yang dibunuh lebih dari 2.000 tahun lalu atas perintah Ratu Mesir Cleopatra.

Dilansir dari laman mail, Kamis (28/2), Dr Hilke Thuer, seorang peneliti dari akademi ilmu pengetahuan Austria, yakin bahwa temuannya adalah sisa peninggalan era kerajaan Mesir. Putri Arsinoe disebut sebagai adik tiri Cleopatra. Mereka memiliki ayah yang sama, yakni Auletes Ptolemy XII, namun tidak diketahui nama dari Ibu mereka.

Meskipun tidak bersaudara kandung, disebutkan bahwa pertalian kasih sayang antara Arsinoe dan saudara-saudaranya awalnya begitu kuat. Perpecahan muncul ketika terjadi perebutan kekuasaan antara Cleopatra dengan adiknya Ptolemeus XIII. Perebutan kekuasaan ini dimenangkan oleh Cleopatra dan Arsinoe ikut ditahan dan tinggal di pengasingan di Efesus (wilayah Turki).

Meskipun telah ditawan dan tinggal di pengasingan, Cleopatra masih melihat adiknya Arsinoe ini sebagai ancaman. Setelah pembunuhan Caesar, dia membujuk kekasih barunya dari Romawi, Mark Antony, untuk membunuh Arsinoe di tempat pengasingannya.

SEORANG Arkeolog, Dr Hilke Thuer, mengklaim telah menemukan sisa-sisa tulang yang diyakini milik adik Cleopatra. Tulang belulang tersebut diyakini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News