Penembak di Papua Diidentifikasi Polisi
Sabtu, 12 November 2011 – 11:41 WIB
"Saya minta masyarakat tidak perlu merasa takut dan juga panik, biasa aja, sebab kami pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap pelakunya. Dan pihak keamanan juga harus berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya," tambah Alfred. Di tempat terpisah, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Ibnu Triwidodo menilai bahwa penembakan itu merupakan tindakan kriminal murni.
Baca Juga:
Dikatakannya, sesuai tugas pokok pasukan TNI AD yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, maka TNI akan tetap melaksanakan pengamanan dan patroli untuk menjamin supaya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban. "Ini merupakan amanat undang-undang sehingga harus dilaksanakan dan saya tidak bisa menarik pasukan dari sana karena memang pengamanan perbatasan adalah tugas militer," katanya.
Dalam rangka pengamanan itu sendiri, Danrem mengakui bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian karena kejadian penembakan itu merupakan tindakan kriminal murni sehingga bisa ditingkatkan patroli oleh pihak kepolisian sesuai dengan kewenangan polisi.
"Kewenangan saya adalah memerintahkan pasukan di perbatasan untuk melaksanakan patroli di perbatasan karena itu tanggungjawab saya supaya tidak ada warga yang melintas tanpa sah,"jelasnya.
JAYAPURA - Kasus penembakan mobil dan pembakaran sepeda motor yang terjadi di jalan Pantai Bonai Lokbon Perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini,
BERITA TERKAIT
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung