Penembak di Timika Diduga Kelompok Teni Kwalik

Penembak di Timika Diduga Kelompok Teni Kwalik
Penembak di Timika Diduga Kelompok Teni Kwalik
SORONG- Gencarnya penembakan yang terjadi di Timika dan Kabupaten  Puncak Jaya mendapat perhatian serius dari Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Erfi Triasunnu. Ditemui disela-sela kunjungan terakhirnya di Sorong kemarin (10/2), Pangdam Mayjen TNI Erfi Triasunnu yang akan Sertijab dengan Pangdam baru pada 20 Februari mendatang mengakui, salah satu yang menghambat terciptanya kedamaian di Papua termasuk di Timika dan Puncak Jaya karena masih adanya kelompok-kelompok  yang beda pendapat, yang membuat situasi keamanan kurang kondusif.

Selain itu juga masih adanya kelemahan dalam sinergitas. Di PT Freeport, satu ruang untuk  ring security, kemudian di ring 1 ada internal Polri, dan ring 2 ada TNI. “Oleh sebab itu kita akan berupaya, mengadakan rapat dengan Kapolda, Muspida dan pihak Freeport  agar sinergitas itu  bisa berjalan dengan baik dan kedepan tidak ada korban lagi,”ujar Pangdam.

“Rencananya minggu depan saya akan ke Timika. Dan berupaya untuk bersinergitas kembali,”imbuh Pangdam. Seringnya terjadi kasus penembakan  yang menewaskan warga sipil dan anggota Brimob, menurut Pangdam,  bukan berarti TNI  tidak mampu untuk memback-up pengamanan di sana.

“Kami bukan tidak mampu, karena memang kalau diakui, mereka (kelompok orang tak dikenal/OTK) bisa melihat kita, kita tidak bisa melihat mereka. Oleh karena itu untuk mengambil tindakan jangan gegabah, dan harus berhati-hati, karena kalau tidak rakyat yang jadi korban.,”ujar Pangdam.

SORONG- Gencarnya penembakan yang terjadi di Timika dan Kabupaten  Puncak Jaya mendapat perhatian serius dari Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News