Penembak Satpam IPB Ditangkap
Jumat, 01 Juni 2012 – 05:31 WIB
BOGOR – Kawanan pencuri motor yang menembak mati dua satpam Institut Pertanian Bogor (IPB), Supriyatna alias Bonar (40) dan Suhardi (46), pada Jumat (25/5), berhasil ditangkap tim gabungan Polres Bogor dan Polda Jawa Barat. Kawanan sadis ini ternyata dianggotai tiga orang pemuda. MH (21) dan AS (18) telah dibekuk di rumahnya, Desa Padang Beunghar, Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Mereka merupakan kakak beradik. Sedangkan seorang lainnya, U (27), masih buron. Dari penangkapan itu diketahui jika ayah dari kakak beradik ini mantan narapidana untuk kasus curanmor. Kapolres Bogor, AKBP Hery Santoso mengatakan, untuk menangkap para pelaku, polisi menerjunkan 21 personel bersenjata lengkap dan berompi antipeluru. Hal itu dilakukan untuk antisipasi serangan balik kawanan ini. “Jumlah total komplotan mereka ada delapan orang. Mereka selalu berganti-ganti pasangan. Pasangan yang terlibat dalam aksinya di IPB adalah MH dan U,” paparnya.
Di dunia pencurian motor, mereka merupakan penjahat kawakan. Betapa tidak, kawanan ini sudah beraksi sebanyak 12 kali. Itu termasuk aksinya yang gagal di depan Masjid Al Hurriyah, IPB.
Baca Juga:
Dalam penangkapan MH dan AS, polisi tak menerima perlawanan berarti. Di rumah AS, polisi menyita dua senjata api(senpi). Satu senpi organik jenis SWN dan satu lainnya rakitan. Polisi juga menyita lima selongsong peluru, satu unit sepeda motor Vario dan 12 kunci leter T. Namun polisi belum mau menerangkan dari mana asal senjata organik itu.
Baca Juga:
BOGOR – Kawanan pencuri motor yang menembak mati dua satpam Institut Pertanian Bogor (IPB), Supriyatna alias Bonar (40) dan Suhardi (46), pada
BERITA TERKAIT
- RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi