Penembakan Brimob Dianggap Tindak Kriminal
Minggu, 04 Desember 2011 – 19:52 WIB

Penembakan Brimob Dianggap Tindak Kriminal
JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto, menegaskan, siapapun yang melakukan tindakan pelanggaran hukum dan kriminal di Papua, akan ditindak tegas. Djoko sangat menyesalkan insiden itu. Dia mengimbau untuk menghentikan kekerasan. “Kalau ada imbauan untuk hentikan kekerasan, berarti itu untuk semua pihak agar menghentikan kekerasan,” katanya.
“Siapapun yang melanggar hukum dan kriminal harus ditegakkan hukumnya,” kata Djoko, usai menghadiri pelantikan BPP HIPMI, Minggu (4/12), di Jakarta.
Pernyataan Djoko terkait baku tembak antara anggota Brigade Mobil (Brimob) dan Organisasi Papua Merdeka di Kali Semen, Kampung Wandigobak, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (3/12) sekitar pukul 15.30 WIT. Insiden itu mengakibatkan tewasnya dua anggota Brimob Polri, yakni Bripda Feriyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto, menegaskan, siapapun yang melakukan tindakan pelanggaran
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara