Penembakan di Aceh, Temukan Delapan Selongsong Peluru

Penembakan di Aceh, Temukan Delapan Selongsong Peluru
Penembakan di Aceh, Temukan Delapan Selongsong Peluru

jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian terus mengusut penembakan minibus yang menewaskan tiga orang di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin (31/3) sekira pukul 21.30.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto menjelaskan di Tempat Kejadian Perkara ditemukan delapan selongsong peluru.

"Kita juga temukan delapan selongsong peluru di TKP (Tempat Kejadian Perkara), kalau tidak salah," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/4).

Menurutnya, sampai saat ini motif penembakan masih di dalami. Sampai saat ini pula, 10 saksi sudah diperiksa. "Termasuk lima penumpang yang ada di dalam mobil," tegasnya.

Ia pun mengajak untuk tidak menduga-duga terkait peristiwa penembakan itu. "Teman media juga bisa memberikan data yang valid. Jangan menduga-duga terhadap peristiwa," ungkap Agus.

Seperti diberitakan, minibus yang membawa 12 penumpang, itu tiba-tiba ditembak orang tak dikenal. Akibatnya, tiga orang tewas dan satu lainnya kritis. Mirisnya lagi, dari tiga korban tewas itu salah satunya adalah bocah berusia 1,8 tahun bernama Khairil Anwar.

Satu lainnya adalah seorang perempuan berusia 19 tahun Azilawati serta seorang pria berusia 26 tahun Zuwaini. Satu korban kritis bernama Fahrurazi (25).

Namun, Mabes Polri membantah penembakan ini terkait politik atau kampanye pemilu meski di minibus itu terdapat foto caleg partai lokal. (boy/jpnn)

JAKARTA -- Kepolisian terus mengusut penembakan minibus yang menewaskan tiga orang di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News