Penembakan di Mana-Mana, Politikus AS Malah Pamer Koleksi Senjata

Penembakan di Mana-Mana, Politikus AS Malah Pamer Koleksi Senjata
Anggota DPR AS dari Partai Republik Greg Steube mengangkat pistol saat berbicara melalui tautan video dalam sidang Komite Kehakiman DPR untuk memperdebatkan undang-undang pengendalian senjata di Capitol Hill, Washington, AS, 2 Juni 2022. ANTARA/REUTERS/Evelyn Hockstein/as

RUU yang lebih luas di DPR akan menaikkan batas minimal usia pembeli senjata tertentu dari 18 tahun menjadi 21 tahun dan menekan perdagangan senjata. RUU itu juga akan membatasi alat pengisi amunisi berkapasitas besar.

Nadler, seorang Demokrat, membuka debat dengan menegaskan ada 400 juta senjata genggam di negara itu dan 45.000 orang Amerika tewas dalam kekerasan senjata pada 2020.

Mengantisipasi argumen Republik bahwa Demokrat terlalu cepat bergerak setelah penembakan di Uvalde pada 24 Mei itu, Nadler mengatakan, "Terlalu dini? Teman-teman, apa lagi yang kalian tunggu?"

Dia lalu menceritakan catatan panjang penembakan di sekolah dalam beberapa dekade terakhir.

Kubu Republik menuduh Demokrat menginjak-injak Amandemen ke-2 Konstitusi AS yang melindungi hak untuk menyimpan dan membawa senjata.

Demokrat berdalih bahwa hak tersebut bukan tanpa batasan dan mengatakan bahwa anak-anak bertanya apakah mereka masih hidup saat belajar di sekolah esok hari. (ant/dil/jpnn)

Sejumlah politikus Amerika Serikat (AS) bersikeras bahwa kepemilikan senjata bukanlah akar masalah penembakan massal yang kian mewabah belakangan ini


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News