Penembakan di Papua Diduga Terkait Pilkada
Jumat, 22 Februari 2013 – 18:56 WIB
Beberapa personel TNI yang bertugas di Puncak Jaya, Papua saat melakukan pengamanan, Januari 2013 lalu. Kamis (21/2) kemarin, kelompok sipil bersenjata di Puncak Jaya dan Puncak menyerang anggota TNI hingga mengakibatkan 8 orang tewas. Foto: Gamel/Cenderawasih Pos
"Di mana-mana juga terjadi ekses antara kelompok yang kalah dan menang kemudian terjadi kekerasan. Kemungkinan ini lah yang kita bahas tadi juga. Ini terkait proses hasil pilkada," jelasnya.
Baca Juga:
Ia mengaku, jika memang ada kandidat pilkada yang terlibat dalam aksi itu, tentu akan ditindak secar hukum. Namun, saat ini, belum ada bukti yang cukup, karena masih berupa analisis sementara bahwa Distrik Sinak sengaja dikacaukan karena berkaitan dengan Pilkada.
"Itu kan suatu analisa, kejadian di situ, kemudian sekarang ada pilkada, kemudian kelompok-kelompok itu mempunyai kepentingan terhadap calon-calon kepala daerah. Dari situ kesimpulan analisa. Untuk ditangkap atau tidak, harus ada bukti yang tepat, kita harus tindak tegas, tapi tepat, harus ada bukti sehingga tidak kontraproduktif," tegasnya.
Djoko juga berharap hasil Pemilihan Umum untuk Gubernur Papua bisa segera diumumkan setelah diajukan gugatan di Mahkamah Konstitusi. Hal ini agar gubernur terpilih dapat membantu pemerintah untuk kembali membangun Papua.
JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menyebutkan, ada dua faktor yang diduga menjadi faktor
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025