Penemuan Baru: Sejumlah Hewan Australia Mengeluarkan Cahaya di Bawah Sinar UV
Jumat, 11 Desember 2020 – 23:11 WIB
"Ketika platipus baru-baru ini ditemukan memiliki biofluoresensi, kami sangat bersemangat untuk mencoba dan menemukannya pada hewan lain, terutama mamalia khas Australia," kata Jacob.
Tim di Kebun Binatang Toledo termotivasi oleh temuan terbaru tentang platipus yang menunjukkan biofluoresensi di bawah sinar UV.
Photo: Sebelumnya platypus, hewan khas Australia juga ditemukan bisa menyala di bawah sinar UV. (Foto: Koleksi Mammalia)
Ketika mereka berhasil mengamati fenomena 'glow-in-the-dark' pada platipus yang mereka pamerkan di museum kebun binatang, mereka pindah ke mamalia Australia lainnya, yakni Tasmanian devil.
Jacob mengatakan mereka terkejut menemukan fenomena itu pada kunjungan pertama mereka.
Photo: Hewan wombat adalah hewan lain yang juga ditemukan mengeluarkan sinar. (Foto: Koleksi Western Australian Museum )"Sangat mengejutkan ketika kami melihatnya, saat melakukan pengujian kami tak berharap apa-apa tadinya."
Para peneliti di kebun binatang Amerika Serikat menemukan hewan Tasmanian Devil bisa mengeluarkan cahaya di bawar sinar ultraviolet (UV)
BERITA TERKAIT
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali