Penerapan Credit Scoring dan Teknologi AI Wujudkan Pembiayaan Berkelanjutan BPR/BPRS
Dia mencontohkan penggunaan teknologi AI dan atau machine learning dalam memantau penawaran produk dan layanan jasa keuangan melalui media.
"Data dan informasi mengenai perilaku pelaku usaha jasa keuangan kurang efisien dan optimal apabila dianilisis secara manual," ujar Bernard Widjaja, Kepala Departemen Market Conduct OJK.
Sejalan dengan program Akselerasi Transformasi Digital BPR/BPRS yang diupayakan OJK, optimalisasi pemanfaatan informasi perkreditan dan teknologi sudah sangat penting bagi BPR/BPRS.
Agus Subekti selaku Direktur Utama CBI menambahkan optimalisasi pemanfaatan informasi perkreditan dan teknologi telah terbukti berdampak pada peningkatan efisiensi, akurasi, objektivitas, konsistensi dan layanan penyaluran kredit.
"Kami memiliki infrastruktur teknologi dan informasi perkreditan yang dibangun khusus untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi BPR/BPRS," tuturnya. (jlo/jpnn)
Pemberdayaan Credit Scoring dan AI Technologymemperluas produk dan layanan perbankan guna mewujudkan pembiayaan berkelanjutan BPR/BPRS.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Nabung Emas Makin Mudah dan Praktis Bersama BRImo
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI
- OJK Tutup 915 Entitas Keuangan Ilegal, Siap-Siap Kena Denda
- Gereja Advent Konferens DKI Jakarta Luncurkan Transformasi Digital, Jadi yang Pertama
- Ikuti Tren AI, Apple Meluncurkan Chipset Anyar Berkinerja Kuat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN