Penerbangan Drone ke Kawah Gunung Agung Gagal Maning
jpnn.com, BALI - Upaya penerbangan drone ke kawah Gunung Agung Bali kembali gagal. Rabu (11/10), drone yang diterbangkan Tim Koax Flyer bisa terbang sampai 1.400 meter namun mengalami masalah pada kamera. Kamis (12/10) sore justru berakhir lebih buruk.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Umar Rosadi, Tim ahli dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan drone gagal terbang karena terjadi masalah teknis.
Menurut Umar, spesifikasi mesin yang digunakan Kamis siang lebih tinggi daripada Rabu lalu. Drone yang digunakan masih sama dengan penerbangan sebelumnya, yakni drone Tawon 1.8.
“Hari ini tidak bisa terbang, baru dilempar dia (drone) nukik ke bawah. Jadinya gagal maning (lagi),” kata Umar.
Apa yang membuat gagal terbang? “Itu masalah teknis. Saya tidak bisa menjelaskan,” jawab pria asal Bandung, Jawa Barat itu.
Umar sendiri menyebut percobaan kemarin hanya sekali. Uji coba dilakukan sore sekitar pukul 16.00. “Waktunya sudah tidak cukup dilanjutkan. Merakitnya saja kan lama itu,” imbuhnya.
Ditanya kenapa uji coba dilakukan sore hari, Umar menjelaskan, penerbangan drone perlu banyak pertimbangan. Selain hal teknis, arah angin juga menjadi faktor yang menentukan. (rb/san/mus/mus/jpr)
Sudah dua kali, drone ke kawah Gunung Agung gagal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Hasilkan Platform Digital, ID Food Boyong 2 Penghargaan Ini
- Banyak Drone Liar di Arena F1 Powerboat, Brimob Polda Sumut Beraksi
- TNI AU Bakal Tambah Skuadron Drone di Kaltara dan Jatim, Ada Apa?
- TNI AU Bakal Tambah 2 Skuadron Drone
- Drone Sprayer Sampai Alat Perekayasa Awan Hadir di Pameran Pangan Plus
- Lereng Gunung Agung Terbakar, Petugas Kesulitan Memadamkan Api