Penerbitan Ulang Kartun Nabi Muhammad, HNW: Ini Menambah Luka Umat Islam

Penerbitan Ulang Kartun Nabi Muhammad, HNW: Ini Menambah Luka Umat Islam
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto Humas MPR

"Sebagaimana rasisme sistemik yang hari ini kita saksikan dampaknya di Amerika Serikat, atau pun aksi teror terhadap umat Islam di Myanmar dan India, semuanya diperparah oleh kebencian dan diskriminasi yang berlindung di balik kedok kebebasan pers,” tukas HNW.

Pihaknya kembali menegaskan seruannya kepada Kementerian Luar Negeri RI agar memaksimalkan potensi Indonesia di PBB dan OKI untuk melawan praktik islamophobia. Sekaligus, HNW menuntut peranan khusus Council of Europe sebagai organisasi yang bertanggung jawab terkait masalah HAM di benua Eropa, termasuk permasalahan islamophobia.

“Sebagaimana Kemenlu pada pekan ini memanggil KUAI Swedia dan Norwegia untuk menyampaikan protes terhadap pembakaran Alquran, Kemenlu perlu juga mempertimbangkan tindakan serupa terhadap Prancis untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, yang demokratis dan moderat. Apalagi Markas Besar Council of Europe berada di Strassbourg, Prancis," tegas HNW.

Wakil rakyat dari DKI Jakarta ini menambahkan, Indonesia juga dapat mengambil peran melalui forum diskusi dengan Council of Europe untuk menyelamatkan demokrasi dan perdamaian dengan mencari solusi terkait penghentian fenomena intoleran kelompok ultranasionalis, islamophobia dan tindakan pelanggaran HAM dan diskriminasi lainnya.  

"Karena itu menumbuhkan sikap intoleran bisa yang memicu konflik tidak hanya di Eropa, tetapi bisa meluas ke belahan dunia lainnya. Tetapi umat Islam hendaknya tetap hati-hati, tidak terprovokasi, dan membantu Negara-negara setempat untuk mengoreksi islamophobia, intoleran dan radikalisme ultranasionalis kanan itu,” ucapnya.(*/jpnn)

Pimpinan MPR menilai tindakan Majalah Charlie Hebdo menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad provokatif.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News