Penerima Beasiswa Kedokteran Pemkab Lombok Tengah Harus Tepat Sasaran

Penerima Beasiswa Kedokteran Pemkab Lombok Tengah Harus Tepat Sasaran
Tim Pemkab Lombok Tengah bersama pengurus Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum saat mengunjungi kediaman salah seorang peserta di Desa Pengembur Kecamatan Pujut. Foto: Humas Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum for JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Rumah para anak yatim penghafal Al-Qur'an calon penerima beasiswa fakultas kedokteran di Lombok Tengah mulai dikunjungi satu per satu oleh tim pemda dan pengurus Yayasan Peduli Yatim, Piatu, dan Dhuafa Tersenyum.

Ketua Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum Lalu Firman Wijaya menyebut kunjungan itu tindak lanjut dari tahapan seleksi administrasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Verifikasi dan klarifikasi tersebut untuk memastikan 19 peserta yang lulus seleksi administrasi benar-benar layak menjadi penerima beasiswa.

"Sebelumnya 19 peserta ini sudah dilakukan seleksi administrasi dan dinyatakan lulus," kata Firman di Praya, Senin (17/4).

Dalam kunjungan tersebut, tim penilai lebih fokus kepada melihat kondisi para calon penerima beasiswa yang harus dari kalangan kurang mampu.

"Sehingga tim secara rinci menanyakan dan melihat kondisi perekonomian keluarga calon penerima," ucap Firman.

Hal itu untuk nemastikan tujuan beasiswa terpenuhi sesuai dengan syarat yang berlaku.

Pada hari pertama kunjungan, tim mendatangi rumah dua peserta atas nama Baiq Nur Latifatuzzahrah dan Baiq Ismi Solihatin Rengganis.

Tim Pemkab Lombok Tengah dan yayasan mengunjungi rumah anak yatim penghafal Al-Qur'an calon penerima beasiswa fakultas kedokteran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News