Penerimaan Cukai Tembus Rp.21,2 Triliun

Penerimaan Cukai Tembus Rp.21,2 Triliun
Penerimaan Cukai Tembus Rp.21,2 Triliun
JAKARTA - Sempat anjlok tajam pada periode Maret, penerimaan cukai sepanjang April kembali melonjak. Data Ditjen Bea Cukai menunjukkan, realisasi penerimaan cukai hingga 30 April 2010 tercatat Rp 21,2 triliun.Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kushari Supriyanto mengatakan, sepanjang April realisasi penerimaan cukai menembus target rata-rata penerimaan bulanan yang dipatok Rp 4,7 triliun. "Pada April, realisasinya mencapai Rp 4,8 triliun," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (11/5).

     

Menurut Kushari, realisasi penerimaan tersebut cukup menggembirakan lantaran penerimaan cukai pada Maret lalu anjlok tajam, hanya Rp 3,9 triliun. Padahal, pada Februari penerimaan cukai sempat Rp 7,1 triliun. Pola penerimaan bulanan cukai memang menunjukkan grafik menurun setiap Maret. Itu disebabkan periode Januari dan Februari merupakan batas akhir penggunaan pita cukai yang sudah dipesan. "Tapi, biasanya anjloknya tidak setajam Maret lalu," katanya.

     

Kata dia, realisasi penerimaan cukai sangat bergantung kinerja cukai rokok. Dia menyebut, dari total penerimaan cukai Rp 21,2 triliun, 97 persennya atau Rp 20,6 triliun berasal dari cukai rokok. "Sisanya (Rp 800 miliar) dari cukai MMEA (minuman mengandung etil alkohol)," terangnya. Dalam APBN Perubahan 2010, penerimaan cukai ditargetkan Rp 59,3 triliun.

     

Sebelumnya, Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Thomas Sugijata mengatakan, pihaknya bakal mengoptimalkan penerimaan cukai rokok. "Strateginya, dengan menggencarkan operasi penindakan cukai ilegal," katanya. Tahun ini, kalkulasi penerimaan cukai rokok memang diwarnai dua perubahan kebijakan. Yakni penurunan volume produksi rokok dan kenaikan tarif cukai rokok.

     

JAKARTA - Sempat anjlok tajam pada periode Maret, penerimaan cukai sepanjang April kembali melonjak. Data Ditjen Bea Cukai menunjukkan, realisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News