Penerjun yang Tewas dalam Misi Refreshing

Penerjun yang Tewas dalam Misi Refreshing
Sejumlah anggota Paskhas AU tengah menggotong peti mati berisi jasad penerjun yang tewas di Lapang Golf Kompleks Lanud Sulaiman, Soreang, Kab Bandung, kemarin. Foto: Ramdhani / Radar Bandung.
Pantauan di lapangan, sejumlah aparat TNI-AU bergegas membawa penerjun itu ke RSHS. Area tewasnya penerjun itu  sangat dijaga ketat. Hanya bisa terlihat dari kejauhan tanpa bisa diketahui kondisinya.

Salah seorang penerjun yang satu pesawat dengan para korban, Tuti mengatakan peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. "Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB, waktu itu saya satu pesawat dengan mereka (kedua korban)," ujar Tuti kepada wartawan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Menurutnya, kedua korban mengalami kegagalan terjun payung. "Kecelakaan terjun bebas (red-free faill accident)," paparnya. Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut terkait kronologis peristiwa itu. "Nanti saja ya mas," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kaskhas TNI AU, Mayor Sus Rivaid Bima menyatakan kedua korban merupakan anggota Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DI Jakarta. Ketika itu, kedua korban melakukan terjun solo (red-sendirian). "Kedua melakukan terjun payung dalam rangka terjun payung biasa, refreshing," katanya saat dihubungi wartawan melalui telephone.

BANDUNG- Dua penerjun sipil dari FASI DKI Jakarta Yudo Baskoro dan Yunas Sri Hutama gagal terjun. Mereka ditemukan tewas di lapangan golf Bandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News