Penetapan Calon Independen Direkayasa KPU Buton

PPK dan PPS Diperintah Loloskan Calon Tanpa Verifikasi

Penetapan Calon Independen Direkayasa KPU Buton
Penetapan Calon Independen Direkayasa KPU Buton
"Saya didatangi sendiri oleh pemilih di rumah. Banyak yang komplain karena tanda tangannya dipalsukan oleh tim dari calon independen. Makanya saya suruh coret sendiri namanya," katanya.

Disebutkan pula Rifai, bahwa ada banyak dukungan calon independen yang ganda. Tapi sebagian yang dicoret dan sebagian pula yang diloloskan. Ada juga pemilih menggunakan dukungannya ke calon independen menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sementara ke calon lain menggunakan Surat Keterangan Berdomisili dengan orang yang sama.

"Kalau ada dukungan yang dicoret, itu asal-asalan saja, supaya dianggap bekerja. Padahal itu hanya formalitas," katanya.

Ketua PPK Siotiapina, La Ode Ilham juga mengakui adanya rekayasa dalam melakukan verifikasi dukungan kepada calon independen. Menurutnya, selain mendapat perintah dari KPU, hal itu juga disebabkan karena minimnya formulir B 8 KWK atau surat pernyataan tidak mendukung calon lain yang diberikan kepada pemilih.

JAKARTA - Carut marut proses tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diungkap dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News