Penetrasi Polis Individu Bisa 15 Persen

Penetrasi Polis Individu Bisa 15 Persen
Penetrasi Polis Individu Bisa 15 Persen
JAKARTA - Penetrasi agen asuransi jiwa nasional yang saat ini mencapai 175 ribu dinilai masih sangat minim dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk di Indonesia yang diperkerikan berjumlah 230 juta jiwa. Itu yang ditegaskan Ketua Bidang Chanel Distribusi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Oemin Handayanto. AAJI menilai target 500 ribu agen pada 2014 pun masih minimal dari total populasi tersebut.

“Target 500 ribu oleh AAJI masih sangat kurang. Bahkan kalau kita bicara 2 juta agen untuk jumlah penduduk yang sebanyak 230 juta jiwa, itu belum berarti sama sekali," kata Oemin di Jakarta, Kamis (28/4). Untuk itu, lanjutnya, pihaknya terus mendorong sosialisasi profesi agen sebagai profesi yang menjanjikan dari sisi materi dan jaringan, termasuk melakukan Top Agen Award (TAA) bagi agen yang kualifield.

Menurut Oemin, saat ini penetrasi  jumlah polis asuransi khususnya individu masih sangat rendah yakni 3 persen terhadap jumlah populasi penduduk yang ada. Sementara terhadap pemegang polis sendiri masih di level 1 persen dibanding jumlah penduduk saat ini. “Karena satu nasabah bisa mempunyai 8-9 polis di berbagai perusahaan asuransi, jadi polisnya banyak tetapi masih dimilki oleh sedikit orang,” kata Oemin.

Dia berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan AAJI bersama anggotanya, juga pemerintah tentang pentingnya berasuransi, Oemin menilai potensi pasar asuransi yang bisa digarap setidaknya bisa mencapai 10 persen-15 persen.

JAKARTA - Penetrasi agen asuransi jiwa nasional yang saat ini mencapai 175 ribu dinilai masih sangat minim dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News