Pengacara Cakar-cakaran Rebutan Klien Cantik

Pengacara Cakar-cakaran Rebutan Klien Cantik
Pengacara Cakar-cakaran Rebutan Klien Cantik. Radar Surabaya/JPNN.com

”Dia tanya aku, Mbak, apa ada pengacara yang mau menguruskan perceraiannya atau tidak,” ungkap si petugas.

Nah, karena ada Donjuan yang melintas di depannya, petugas langsung menyarankan Karin minta bantuan pada Donjuan.

Tiba-tiba, Donlesi muncul dan langsung menggandeng tangan wanita yang merupakan model tersebut. Karin pun tampak bingung karena Donjuan menarik tangan Donlesi.

Akhirnya, keduanya bertengkar, beradu fisik, hingga cakar-cakaran. Melihat dua pengacara tersebut bertengkar, Karin bingung dan memilih pergi meninggalkan PA.

”Saya sudah sering lihat Mas Donlesi dan Pak Donjuan bertengkar. Masalahnya sama, rebutan klien wedok,” ungkap salah seorang petugas PA.

Sementara itu, Donjuan masih terlihat emosional di depan warung PA. Dia kesal pada ulah Donlesi yang sering mengambil kliennya. ”Klien dia (Donlesi, Red) lho banyak. Terus, kok dia ngambili klienku,” ujarnya.

Mendengar ungkapan tersebut, Donlesi yang ternyata berada di belakangnya langsung berbicara keras pada Donjuan. ”Hai, Donjuan. Ayo podo jujure wis. Opo o kok awake dewe rebutan kliene mesti wedok. Meski koen keloni to?” tuduh Donlesi kepada Donjuan.

”Iyo, sih. Nek klien wedok iku iso diajak kencan sisan,” kata Donjuan, kemudian merangkul pundak Donlesi. (opi/awa/jpnn)

Ibarat akan mendapatkan mangsa, para pengacara memang sering berebut klien di lingkungan Pengadilan Agama (PA) Surabaya di Jalan Ketintang Madya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News