Pengadaan Alat Kesehatan Tertunda

jpnn.com - BALIKPAPAN - Rencana pengadaan beberapa alat kesehatan (alkes) di RSUD Balikpapan ikut tertunda. Itu merupakan imbas kewajiban menghemat anggaran minimal 15 persen pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Penghematan dilakukan karena dana bagi hasil (DBH) tahun anggaran 2015 dari pemerintah pusat belum turun. Dirut RSUD Balikpapan Dyah Muryani menjelaskan, tahun ini ada alokasi Rp 25 miliar untuk melengkapi pengadaan alkes di rumah sakit yang berlokasi di kawasan Gunung Malang itu.
Namun, dari anggaran itu hanya Rp 16 miliar yang bisa dimanfaatkan karena harus melakukan penghematan. “Kami masih menunggu karena penundaan anggaran,” jelasnya, Kamis (18/2).
Rencana pengadaan yang tertunda seperti alat-alat THT dan CT- scan 128 slice. Dia menambahkan, alat kesehatan seperti CT scan tersebut belum banyak rumah sakit yang punya. Namun, alat ini sangat penting dalam menunjang operasi dan pengobatan di RSUD karena banyak kasus stroke dan kecelakaan. (fir/jos/jpnn)
BALIKPAPAN - Rencana pengadaan beberapa alat kesehatan (alkes) di RSUD Balikpapan ikut tertunda. Itu merupakan imbas kewajiban menghemat anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen