Pengadilan Bangkok Tolak Permohonan Bebas Dengan Jaminan Hakeem AlAraibi

Hakeem Al Araibi akan menjalani 60 hari lagi di penjara Thailand setelah permintaan bebas dengan jaminan yang diajukannya ditolak pengadilan Bangkok.
Pria berusia 25 tahun itu menghadapi proses ekstradisi oleh Bahrain, di mana ia menghadapi hukuman penjara 10 tahun karena diduga merusak kantor polisi, jika ia dipulangkan ke negaranya.
Sidang ditunda hingga 22 April untuk memungkinkan tim hukum mereka menyiapkan kasus mereka.
"Sampaikan salam saya kepada istriku, katakan padanya aku mencintainya dan aku kuat," kata Hakeem AlAraibi saat dia dibawa pergi setelah sidang.
Sebelumnya, pemain sepak bola yang berbasis di Melbourne tiba di pengadilan dari sebuah penjara di Bangkok dengan tangan diborgol dan mengenakan kaos penjara yang sudah pudar warnanya.
Dia berjalan melewati kerumunan wartawan dan warga Australia pendukungnya ketika penjaga penjara Thailand memegangi lengannya.
"Tolong jangan kirim saya ke Bahrain - Bahrain tidak akan membela saya," teriaknya saat memasuki pengadilan.

- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas