Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Mengharapkan Subsidi dari Pemerintah RI
Membantu dengan pengiriman dosen ke Australia
Menurut David dalam usaha menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di ASEAN dan juga semakin dikenal secara internasional, Pemerintah Indonesia bisa lebih meningkatkan dengan memberikan berbagai tindakan nyata.
"Bila Indonesia mau dipandang oleh masyarakat Australia sebagai negara yang maju dan modern, maka pengajaran bahasa Indonesia bisa merupakan satu taktik yang ampuh yang bisa digunakan," katanya.
Dalam pandangan David, penurunan minat belajar bahasa Indonesia di Australia menggambarkan secara politik dalam beberapa tahun terakhir mengenai relevansi Indonesia di tingkat internasional.
"Relevansi Indonesia yang menurun di ASEAN, relevansi pengaruh Indonesia di kawasan yang menurun, punya hubungan langsung dengan minat untuk belajar bahasa."
Salah satu hal yang diusulkan David adalah pengiriman dosen senior yang dibiayai oleh Pemerintah Indonesia ke berbagai universitas di Australia.
"Sekarang ada 12 universitas yang memiliki program bahasa, bisa dosen senior dikirim untuk membantu sehingga ini mengurangi beban bagi universitas," kata David.
Di tingkat sekolah menengah, program semacam ini sudah dijalankan di negara bagian Victoria lewat program guru bantu asal Indonesia yang ditempatkan di beberapa sekolah.
Guna menjadikan bahasa Indonesia semakin internasional dan membantu pengajaran bahasa Indonesia di luar negeri, seperti Australia, Pemerintah Indonesia didesak untuk ikut membantunya, seperti memberikan subsidi bagi tenaga pengajar di berbagai universitas
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus