Pengakuan Ayah yang Membunuh 2 Anaknya, Ya Tuhan

jpnn.com, KUPANG - Polisi berhasil mungungkap motif pembunuhan dilakukan Andreas Pati Jumat (25) terhadap dua anak berinisial YBO (3) dan ABD (2).
Pembunuhan di Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, pada Selasa (4/8) itu, dipicu masalah kesulitan ekonomi.
“Dari hasil pemeriksaan kami, motif kekonomian dan kebutuhan hidup yang sulit jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya,” kata Kepala Satuan Intel Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (7/8).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengungkapkan bahwa dirinya nekat membunuh dua anak kandungnya karena tidak sanggup membiayai hidup mereka.
Selain itu, tersangka juga mengalami stres setelah ditinggal isterinya yang merantau ke luar negeri, katanya.
"Masalah yang dihadapi ini yang membuat pelaku nekat membunuh kedua anaknya menggunakan pisau yang sudah disiapkan," katanya.
Sujana menjelaskan,sebelumya, dalam proses penangkapan pelaku pada Rabu (5/8), aparat keamanan sempat mengalami kesulitan karena pelaku bersembunyi di atas pohon kelapa sekitar 12 jam.
Pelaku menolak untuk turun dari pohon sehingga aparat keamanan dibantu warga setempat terpaksa menumbangkan pohon kelapa tersebut untuk mengamankan pelaku, katanya.
Polres Flores Timur, NTT, mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Andreas Pati Jumat terhadap dua anaknya.
- Kasus Pembunuhan WN Singapura di Batam, Kombes Nugroho: Tersangka MRS Bekerja sebagai Honorer
- Mutilan di Bekasi Divonis Seumur Hidup, JPU Banding
- Sebelum Membunuh Pasangan Sesama Jenis, PAH dan Korban Begituan di Hotel
- Motif Pria di Batam Bunuh Pasangan Sesama Jenis, Jangan Kaget
- Kronologi Pria Pengangguran di Pekanbaru Bunuh Bayi Kandung Berusia 5 Bulan, Astaga
- Bikin Geram, Pria Pengangguran di Pekanbaru Bunuh Bayi Gara-Gara Hal Sepele