Pengakuan Bripka Ricky: Bharada E Siap Menembak Brigadir J, Ferdy Sambo Berteriak Jongkok

Pengakuan Bripka Ricky: Bharada E Siap Menembak Brigadir J, Ferdy Sambo Berteriak Jongkok
Anggota tim kuasa hukum Bripka Ricky Rizal, Zena Dinda Defega. Foto: Fransiskus A Pratama/JPNN

Adapun Ferdy Sambo berteriak kepada Brigadir J agar menjongkok.

"Saat masuk RE sudah dalam posisi siap menembak dan FS teriak ke Brigadir J untuk jongkok, lalu ditembak oleh RE," kata Zena.

Melihat insiden itu, lanjut Zena, Bripka Ricky langsung kaget.

"Saat itu klien saya syok," ujar Zena.

Beberapa lama kemudian, handy talkie (HT) milik Bripka Ricky berbunyi.

"Tidak lama setelah penembakan itu bunyi HT yang dipegang Bripka RR dari ajudan Romer yang menanyakan ada apa, Bang?" ujar Zena menirukan pertanyaan ajudan Ferdy Sambo itu.

Bripka Ricky kemudian ke luar dari rumah melewati dapur.

"Lalu Bripka RR keluar melalui dapur karena dikiranya ajudan Romer ada di situ, tetapi saat RR sudah di dapur, ternyata enggak kelihatan Romer," ujar Zena.

Zena Dinda Defega membeberkan pengakuan Bripka Ricky Rizal. Ada saat-saat yang menegangkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News