Pengakuan Guru Madrasah Dijebak Siswinya Dianggap mengada-ada

Pengakuan Guru Madrasah Dijebak Siswinya Dianggap mengada-ada
Pengakuan Guru Madrasah Dijebak Siswinya Dianggap mengada-ada

"Silakan saja tersangka mau bilang apa. Yang pasti dari penuturan dua korban yang sudah melapor, mereka diancam dan dipaksa. Biar proses penyidikan nanti yang membuktikan. Kami juga memegang alat bukti berupa video, dari situ setidaknya bisa dilihat bagaimana kondisi saat peristiwa itu terjadi," ungkap Suryono.

Polisi kini sedang mencari korban Eja lainnya. Diduga selain Melati dan Mawar, ada siswi lain yang pernah menjadi korban kekerasan seksual Eja selama lima tahun dia mengajar di MTs tersebut.

Pihak sekolah yang coba diminta konfirmasi tak ada merespon. Kepala Sekolah Supiadi sedang tak ada di tempat. Guru lain yang diminta komentar juga memilih diam.

"Mohon maaf bapak kepala sekolah (Supiadi, Red) sedang keluar, tadi pagi sih ada," ujar salah seorang guru yang enggan menyebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, dunia pendidikan kembali dicemarkan ulah seorang oknum guru. Yang disayangkan, diduga sebagai pelakunya adalah seorang oknum guru yang mengajar di Madrasah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di lingkungan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.

Mestinya mendidik siswanya menjadi lebih baik dan memberikan ilmu yang berguna, Eja malah diduga mencabuli anak didiknya. Namun kedok Eja terbongkar setelah siswi yang menjadi korban nafsu seksnya mengadu ke Mapolresta Samarinda, Kamis (18/9) siang.

Sebut saja Cinta, siswa kelas VIII (dulu kelas II) mengaku sudah beberapa kali dipaksa Ad melakukan oral seks. Mawar tak berkutik karena diancam akan dibunuh.

Selain itu Eja juga merekam saat Eja melakukan oral seks. Rekaman itu dijadikan Eja senjata untuk memaksa Mawar supaya mau melayani keinginannya. Sekitar pukul 21.00 Wita, Eja diamankan polisi di kediamannya, di wilayah Loa Bakung.

SAMARINDA - Usai ditangkap polisi, Ahmad Gejali (27) alias Eja, oknum guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Loa Bakung, Sungai Kunjang, yang diadukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News