Pengakuan Honorer: Saya Seperti Mimpi Didatangi Pak Ganjar

Pengakuan Honorer: Saya Seperti Mimpi Didatangi Pak Ganjar
Capres Ganjar Pranowo melakukan telepon video dengan alumnus SMKN Jateng, Fikri Haikal, di Kota Tegal, Rabu (10/1/2024). Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Lulus di tahun 2018, Fikri kemudian melanjutkan kuliah di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta. Saat ini, Fikri bekerja di perusahaan alat estetika di Jakarta.

"Alhamdulillah anak saya bisa (membiayai) renovasi rumah ini, yang dulunya tidak bisa ditempati. Ini biaya renovasi Rp80 juta. Alhamdulillah," tutur Waidah.

Waidah sendiri bekerja sebagai tenaga honorer di salah satu SMP di Kota Tegal bagian tata usaha (TU). Dulunya, Waidah hanya menerima gaji Rp800 ribu per bulan.

"Honor tiap bulan Rp800 ribu, waktu sebelum naik UMR (upah minimum regional)," kata Waidah.

Dia bercerita bahwa Fikri Haikal sering menyebut Ganjar sebagai "bapaknya" sendiri.

"Bukan sebagai bapak angkat, tetapi memang mengakuinya sebagai bapak sendiri," lanjut Waidah.

Saat Ganjar berada di rumahnya itu, Waidah melakukan telepon video kepada anaknya, Fikri, untuk kemudian berbincang dengan Ganjar. Keduanya terlihat sangat akrab.

Selain menanyakan kabar dan cerita soal proses pendidikan, Ganjar juga memberikan motivasi kepada Fikri.

Seorang perempuan yang berstatus pegawai honorer mengaku seperti mimpi rumahnya didatangi Ganjar Pranowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News