Pengakuan Keluarga Pelayan Warteg yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Pengakuan Keluarga Pelayan Warteg yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, CIREBON - Pengakuan mengejutkan disampaikan keluarga pelayan warteg Bahari, yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (24/12) malam.

El ditemukan tewas di dalam warteg Bahari di Desa Ciledug Tengah, Blok Manis, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Diduga korban terkena sabetan senjata tajam pada bagian wajah hingga membuatnya terluka parah dan tewas di tempat.

Toipah (42) kakak ipar korban, menerima informasi dari suami yang ikut mengantarkan jenazah korban diautopsi di Bandung.

Berdasarkan penjelasan sang suami, tidak ditemukan luka baik akibat benda tumpul atau senjata tajam pada tubuh korban.

“Kemungkinan darah yang keluar dari mulut karena sakit yang tidak dirasa,” kata Toipah kepada Radar Cirebon, Rabu (25/12).

Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.

Pantauan Radar Cirebon di lokasi, Warteg Bahari yang berada di Blok Manis Desa Ciledug Tengah ditutup. Di bagian depannya dipasangi garis polisi. (dri/radarcirebon)

El, pelayan warteg Bahari di Desa Ciledug Tengah Cirebon ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (24/12) malam.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News