Pengakuan Mengejutkan Dukun yang Dituding Lecehkan Pasiennya

Pengakuan Mengejutkan Dukun yang Dituding Lecehkan Pasiennya
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, SUNGAILIAT - Warga Perkampungan Transmigrasi Desa Kayu Besi, Sungai Liat, Bangka, mendadak heboh, Kamis kemarin.

Tujuh wanita di kampung tersebut kerasukan usai ditangkapnya M. Wargino alias Wagino, 52, yang dituding warga sebagai dukun cabul.

Wagino yang telah mendekam di sel tahanan Polres Bangka menolak disebut kalau jin-nya yang melakukan 'teror' hingga merasuki sejumlah gadis dan istri orang di Kayu Besi beberapa hari lalu usai dia tertangkap.

"Bukan ulah saya itu, saya tidak tahu menahu kalau ada warga yang kerasukan. Kerisnya aja di sini (diamankan). Saya ini gak ada yang bela, padahal itu bukan salah saya yang membuat warga kerasukan," ungkap pria yang juga Pedagang Mie Ayam ini kepada wartawan, kemarin (7/9).

Terkait khodam atau penunggu keris yang dia gunakan untuk mengobati pasien, dia akui belum melihat seperti apa bentuknya. Sebab selama ini dalam ritual pengobatan hanya dilakukan berjalan dengan apa adanya.

Dia mengaku tidak tahu mengapa warga sampai berlebihan memusuhinya. "Padahal selama ini saya tidak pernah berbuat jahat dengan warga sekitar," belanya.

Soal hubungan terlarang antara dia dengan seorang wanita bersuami asal Dusun Limbung, hal itu dia akui atas dasar suka sama suka dan tak termasuk dalam ritual pengobatan.

Dia mengaku kebaikannya seperti terlupakan karena saat menolong orang tidak pernah minta dibayar. "Kalau hubungan saya dengan Istri orang itu cuma suka sama suka, tidak ada saya santet atau saya pelet. Malah dia suka SMS saya nanyain kapan bisa bergaul lagi. Saya bilang sabar saja yah dek," kisahnya.

Warga Perkampungan Transmigrasi Desa Kayu Besi, Sungai Liat, Bangka, mendadak heboh, Kamis kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News