Dukun Cabul Bantah Jin Piaraannya Mengamuk

Dukun Cabul Bantah Jin Piaraannya Mengamuk
Rumah dukun cabul Wagino yang diberi garis polisi setelah dirusak warga yang kesal akan ulahnya, Selasa (5/9). Foto: Triharmoko/Babel Pos/JPNN.com

jpnn.com, BANGKA - Si dukun cabul M. Wargino alias Wagino (52) membantah tuduhan warga yang menyebut jin piaraannya mengamuk, menyebabkan tujuh perempuan mengalami kerasukan.

Wagino, warga Perkampungan Transmigrasi Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Babel, itu sudah mendekam di sel tahanan Polres Bangka.

Warga curiga, jin piaraan Wagino mengganggu warga setelah si dukun cabul itu ditangkap dan ditahan.

"Bukan ulah saya itu, saya tidak tahu menahu kalau ada warga yang kerasukan. Kerisnya aja di sini (disita polisi sebagai barang bukti, red). Saya ini gak ada yang bela, padahal itu bukan salah saya yang membuat warga kerasukan," ungkap pria yang juga Pedagang Mie Ayam ini kepada wartawan, kemarin (7/9).

Terkait khodam atau penunggu keris yang ia gunakan untuk mengobati pasien, ia akui belum melihat seperti apa bentuknya.

Sebab selama ini dalam ritual pengobatan hanya dilakukan secara apa adanya. Ia mengaku tidak tahu mengapa warga sampai berlebihan memusuhinya. "Padahal selama ini saya tidak pernah berbuat jahat dengan warga sekitar," kilahnya.

Soal hubungan terlarang antara ia dengan seorang wanita bersuami asal Dusun Limbung, hal itu ia akui atas dasar suka sama suka dan tak termasuk dalam ritual pengobatan.

Ia mengaku kebaikannya seperti terlupakan karena saat menolong orang tidak pernah minta dibayar.

Wagino si dukun cabul membantah tuduhan warga yang menyebut jin piaraannya mengamuk, menyebabkan tujuh perempuan mengalami kerasukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News