Pengakuan Pelaku soal Pendapatan dari Menyebar Hoaks
Dari ribuan ujaran kebencian yang dibuatnya, diketahui banyak tokoh yang telah diserang, seperti Habib Rizieq, Megawati, Prabowo dan KH Said Aqil Siradj.
”Ujaran kebencian juga menyerang agama, saya tidak perlu sebutkan karena terlalu sensitif,” terangnya di kantor Dittipid Siber Bareskrim di Cideng, Tanah Abang, Jakarta.
Dalam pemeriksaan, KB ini mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu karena sakit hati.
Hal itu diakibatkan pelaku merasa agamanya telah disudutkan. ”Dia telah beroperasi selama setahun lebih,” ungkapnya.
Apakah profesi pelaku? Irwan menjelaskan, dalam sehari-hari dia menjaga warnet. Namun, karena keahliannya itu dia mendapatkan banyak uang dari internet.
”Kalau dilihat sisa uangnya di rekening itu masih ada USD 900 atau sekitar 12 jutaan,” paparnya.
Pelaku mendapatkan uang dari pembayaran Google Ad sense dengan berbagai situs yang dibuatnya.
”Kalau untuk pemesannya, saya masih mendalami. Hanya saja baru diketahui uang dari internet itu, kemungkinan lone wolf,” ujarnya.
KB, pelaku penyebar hoaks dan ujaran kebencian, mengaku memperoleh pendapatan dari iklan.
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Terima Ancaman Pascadebat, Anies: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
- Ini Langkah Polisi Selidiki 2 Laporan terhadap Roy Suryo
- Bareskrim Segera Panggil Roy Suryo Soal Ujaran Kebencian kepada Gibran bin Jokowi
- Aiman Witjaksono Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya 1 Desember
- Kasus Rocky Gerung, Polisi Sudah Periksa 17 Saksi, Bukti Pidana Sudah Dikantongi