Pengakuan Perampok Sadis yang Menewaskan ART di Bengkalis, Motifnya Terungkap

Pengakuan Perampok Sadis yang Menewaskan ART di Bengkalis, Motifnya Terungkap
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro meminta keterangan kepada tersangka MI (21) setelah diringkus oleh jajarannya di ruangan Satreskrim Polres Bengkalis, Riau, Jumat (8/9/2023). Foto: ANTARA/Alfisnardo

Sebelumnya terjadi perampokan yang mengakibatkan tewasnya seorang asisten rumah tangga SR (35) pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku awalnya masuk lewat pagar belakang rumah pengusaha milik Awi dan bersembunyi di gudang genset.

Ia menunggu sampai adanya pihak pemilik rumah membuka pintu belakang. Namun yang membuka pintu bagian dapur rumah itu adalah korban dan pelaku pun langsung menyekap dan melukai korban dengan sebilah pisau dan martil.

Setelah korban dilumpuhkan pelaku selanjutnya melakban mulut dan mengikat tangan dan kaki korban. Korban yang bersimbah darah tersebut diseret masuk rumah.

Sekitar pukul 08.00 WIB, setelah mengeksekusi korban sampai tidak berdaya pelaku berdiam diri di kamar mandi. Selanjutnya keberadaan pelaku diketahui oleh Ema salah seorang ART yang hendak ke kamar mandi sehingga terjadi perkelahian antara keduanya.

Pelaku berkata kepada Ema akan melepaskan korban dengan syarat diam. Kemudian pelaku menggeledah laci-laci dan lemari yang berada rumah namun tidak menemukan barang-barang berharga dan kemudian melarikan diri.(antara/jpnn)

Pelaku perampokan di rumah mewah milik pengusaha di Jalan Rumbia, Kelurahan Kota Bengkalis, yang menewaskan asisten rumah tangga SR, 35, telah ditangkap, Jumat.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News