Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Dan menurut Diana, Davis tidak menyembunyikan sifat pengendalinya dan bagaimana ia seolah berkuasa atas putrinya.
"Saya ingat memberitahu suami saya, 'Kita ada dalam masalah besar. Pria ini sangat berbahaya.'"
Davis dengan cepat menjadi dekat dengan keluarga Felicity dan mulai melakukan kekerasan fisik.
"Waktu itu kami baru berpacaran selama empat bulan ketika ia meninju wajah saya di jalan," tutur Felicity.
Pria itu juga memintanya menandatangani kontrak yang menyatakan "penyerahan dan pelayanan" Felicity padanya.
Kekerasan ini, menurut Davis, adalah bagian dari hubungan master dengan hamba BDSM, kegiatan seksual yang melibatkan disiplin, dominasi, perilaku sadis, dan penyerahan, di antara keduanya.
Setelah enam bulan menjalani hubungan, Davis mulai memaksa Felicity untuk menulis semua kegiatan yang dilakukannya dalam buku yang harus diserahkan kepada Davis.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya