Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Ratusan halaman tulisan tangan dari tahun 2012 sampai tahun 2015 itu berisi cerita tindakan kekerasan dan kontrol koersif yang dilakukan Davis.
"Ia bisa membaca pikiran saya, ia tahu segalanya tentang saya," kata dia.
Catatan harian itu menunjukkan bagaimana Felicity dicambuk sampai pingsan, mendapat hantaman di bagian kepala berkali-kali, hingga ditampar dan dicekik.
Dia juga pernah beberapa kali diikat dengan rantai besi.
Felicity mengatakan masa kurungan terlamanya adalah tiga hari.
Ia juga pernah dipaksa menjadi 'pekerja seksual' untuk melayani pria yang masuk dalam kelompok Davis.
Penyelidikan ABC membuat polisi bergerak
Program 'Four Corners' di ABC mengetahui bahwa sudah ada beberapa laporan yang pernah dibuat mengenai James Davis kepada pihak berwenang baik di tingkat negara bagian maupun pemerintah federal selama beberapa tahun terakhir.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya