Pengakuan Perempuan Sasaran Aksi Cabul yang Rasis dan Merendahkan di Aplikasi Kencan

Pesan itu diikuti dengan permintaan agar Sharon mau mempertimbangkan dirinya menawarkan "pengalaman dengan orang Asia pertama" untuk pria tersebut.
Awalnya, Sharon tersanjung ketika dia menerima pesan yang memuji dia tentang penampilannya sebagai perempuan Asia.
"Saya pikir dalam konteks kencan, semua orang ingin merasa diakui dan diinginkan," kata Sharon kepada ABC.
"Anda menggunakan aplikasi kencan untuk menemukan semacam hubungan romantis"
"[Tapi] pesan Asian fetish itu sebenarnya tidak positif. Pesan itu rasis dan merendahkan."
Apa itu 'Asian fetish'?
'Asian Fetish' adalah objektifikasi seksual atas penampilan perempuan Asia, menurut Michelle Aung Thin, dosen senior komunikasi di RMIT University di Melbourne.
Daya tarik terhadap perempuan Asia berhubungan dengan kekuasaan dan stereotip perempuan Asia yang dianggap mudah tunduk dan patuh.
Menurut Dr Aung Thin, anggapan tersebut berasal dari stereotip Oriental dalam sejarah dan budaya populer.
Pesan ini ditujukan kepada Sharon, seorang perempuan Australia keturunan Tiongkok yang berusia 24 tahun dan tinggal di Sydney
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka