Pengakuan Polisi Gadungan Pelaku Penipuan Rp 506 Juta Bikin Geregetan
Menurut I, dia tidak pernah bercita-cita menjadi polisi sebelumnya.
"Baru kepikiran," kata dia.
Walau begitu, I sangat totalitas dan royal dalam memenuhi ekspektasi terkait barang-barang yang dibutuhkan untuk meniru penampilan polisi patwal.
Untuk memenuhi ekspektasi itu, I mengaku mengeluarkan uang pribadi mencapai Rp 1,5 juta, di luar harga membeli senjata tiruan (airsoft gun).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan status I saat ini adalah tidak bekerja, namun wiraswasta.
Uang yang diperoleh dari hasil menipu senilai Rp 506 juta sudah dipakai hingga tidak bersisa.
Menurut I, uang tersebut dipakai untuk memodali proyek tertentu. Namun, dia tidak menyebutkan proyek apa yang dimaksud.
Saat ditanyai wartawan apakah I pernah bekerja di DPR sebagai sopir, Febri menjawab bahwa pekerjaan itu dilakukan serabutan.
Polisi gadungan pelaku penipuan Rp 506 juta terinspirasi dari hal ini. Begini pengakuan dia.
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Polisi Masih Observasi ODGJ yang Bacok Pria di Koja
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading, Ternyata
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Kasus Penyalahgunaan Merek Mitochiba Dilimpahkan ke Kejaksaan