Pengakuan Pria di Lombok Barat yang Diajak Berhubungan Badan sama Suaminya

Pengakuan Pria di Lombok Barat yang Diajak Berhubungan Badan sama Suaminya
SU alias Mita, 25 tahun, warga Kecamatan Ampenan yang dilaporkan atas dugaan penipuan setelah menikah dengan sesama jenis. Foto: Toni/Lombok Post

"Di setiap saya chat, teleponan, sering saya bangunin dia. Dari sana mungkin dia ada rasa,” kata SU menduga.

Beberapa kali MU mengajaknya menikah. Namun SU menolak, meminta menjalani hubungan perkenalan lebih lanjut agar bisa saling memahami satu sama lain.

"Pernah saya bilang mau putus, tetapi dia bilang mau bunuh diri,” ujarnya.

Saat itu, MU masih belum sadar jika SU yang mengaku sebagai Mita adalah seorang laki-laki.

Hingga pertama kali mereka bertemu, ia juga tidak menyadari orang yang akan dinikahinya adalah laki-laki tulen.

"Dia memang tidak tahu saya laki-laki, tetapi saat pertama saya ke rumahnya, dia paksa saya berhubungan badan,” ucapnya.

Sebelum akad nikah dilaksanakan, imbuh SU, mereka sempat berhubungan badan tiga kali. Setelah menikah mereka juga sempat berhubungan badan sekali. Jadi totalnya empat kali.

Dari beberapa kali berhubungan badan, akhirnya identitas SU yang berjenis kelamin laki-laki terbongkar.

Pria yang diajak berhubungan badan oleh suaminya itu mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News