Pengakuan Sudarman si Penulis Usulan Anggaran Lem Aibon Rp82,8 Miliar

Pengakuan Sudarman si Penulis Usulan Anggaran Lem Aibon Rp82,8 Miliar
Kasubag TU Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat Sudarman yang menginput usulan lem aibon dengan anggaran Rp82,8 miliar, di Balai Kota DKI jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

"Sudah disesuaikan dengan hasil dari sekolah. Tadi dinolkan karena usul dari sekolah-sekolah," kata Syaifullah terkait anggaran untuk komponen lem aibon milik Sudin Pendidikan Jakarta Barat.

Dari kasus lem aibon, Syaifullah mengaku mendapatkan pelajaran sebanyak tiga poin.

Pertama, Dinas Pendidikan di bawah kepemimpinannya akan memastikan proses kerja di seluruh tingkat pegawainya. Tidak hanya pada pimpinan namun juga hingga staf.

Kedua, Syaifullah akan bekerjasama dengan Bappeda DKI untuk memastikan pola kerja antara suku dinas dan sekolah-sekolah dalam penetapan komponen untuk e-budgeting.

Ketiga, Dinas Pendidikan DKI akan mengusahakan integrasi langsung antara RKAS dan e-budgeting sehingga rancangan anggaran transparan tanpa intervensi pihak lain.

Lem aibon pun hanya menjadi kenangan yang sempat viral. Ini menjadi bahan pembelajaran oleh Dinas Pendidikan DKI agar tidak sembarang memilih komponen meski hanya untuk anggaran sementara. (antara/jpnn)

 

Sudarman mengaku tidak menyangka lem aibon yang ia tulis sebagai usulan pengganggaran di Pemprov DKI Jakarta menjadi sumber kehebohan di publik.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News