Pengakuan Terbaru Urip Warga Bogor yang Pura-pura Mati, Ya Ampun

Pengakuan Terbaru Urip Warga Bogor yang Pura-pura Mati, Ya Ampun
Warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Urip Saputra (40), di Markas Polres, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

"Karena beban saja, kita (Urip dan pihak tempatnya bekerja) akan melakukan proses mediasi, pertama dengan pihak yang saya punya utang.”

“Spontan saja tidak ada yang pengaruhi saya, tidak ada yang mendorong saya, murni atas inisiatif saya sendiri," kata Urip.

Istri Urip Curhat

Urip diperiksa Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor sejak Sabtu (19/11) di Markas Polres Bogor.

Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro, menyebutkan pemeriksaan terhadap US itu upaya untuk memperjelas masalah yang sempat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 10 saksi, mulai dari dua sopir ambulans, dua pegawai hotel di Jakarta Selatan, hingga beberapa warga yang menyaksikan US terbaring di peti jenazah.

"Penyelidikan itu serangkaian tindakan penyelidik untuk menentukan peristiwa atau perbuatan ini pidana atau tidak. Itu yang sedang kami dalami," kata Sigiro.

Hasil dari pemeriksaan beberapa saksi, lanjutnya, US diketahui bersama istrinya membeli peti jenazah di bilangan Jakarta Selatan dengan alasan untuk keluarganya di Bogor yang meninggal dunia.

Kemudian, US bersama istrinya diantar menggunakan mobil ambulans membawa peti jenazah dari Jakarta Selatan menuju Bogor.

Berikut ini pengakuan Urip Saputra, warga Kabupaten Bogor yang pura-pura mati atau meninggal dunia dan viral di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News