Pengalaman Dua Kali Bertemu Khadafi
Oleh Djoko Susilo*
Minggu, 27 Februari 2011 – 07:47 WIB

Pengalaman Dua Kali Bertemu Khadafi
Yang sama waktu itu adalah kekuasaannya. Ketika kami mau pulang, beberapa acara sempat molor sehingga saya sempat khawatir bahwa kami akan ketinggalan pesawat Egypt Air yang membawa kami sampai di Singapura. Mengetahui hal ini, Mahmud, staf khusus Khadafi yang menyertai kami, menjawab enteng: Kalau perlu, pesawatnya kami tahan agar tidak berangkat untuk menunggu tuan-tuan. Inilah kekuasaan luar biasa rezim Khadafi yang bisa berbuat apa saja di negerinya. Kekuasaan ini pulalah yang tampaknya akan meruntuhkannya. (c2/el)
*) Djoko Susilo, mantan wartawan Jawa Pos yang kini Dubes RI di Bern, Swiss.
MUNGKIN saya termasuk wartawan Jawa Pos yang cukup beruntung. Sepanjang yang saya tahu, selain Ibu Nany Wijaya (kini direktur PT Jawa Pos,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza