Pengalaman Mbak Puan Sudah Teruji, Tetapi Kurang Genit

Pengalaman Mbak Puan Sudah Teruji, Tetapi Kurang Genit
Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saat mencalonkan diri untuk pertama kalinya sebagai anggota DPR pada 2009, Mbak Puan mendapatkan suara terbanyak.

"Itu hasil kerja keras beliau. Sejak awal, beliau memang sudah dipersiapkan menjadi pemimpin," kata Gede.

Karier politik Puan pun terus berlanjut di DPR. Tiga tahun di Senayan, Mbak Puan terpilih sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Gede menilai, di bawah kepemimpinan Puan FPDI Perjuangan hadir sebagai oposisi yang mampu mengkritisi berbagai kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

"Di bawah kepemimpinan Puan, Fraksi PDI Perjuangan sejalan dengan masyarakat, mengkritik berbagai kebijakan SBY yang tidak tepat," kata Gede.

Pada Pemilu 2014, Puan kembali maju dalam pemilu legislatif dan meraih suara terbanyak kedua secara nasional.

Namun, Puan ditunjuk Presiden Joko Widodo menduduki kursi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Direktur Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) ini pun menilai Puan berkinerja baik selama menjabat menteri.

Masih ada kelemahan Mbak Puan Maharani. Salah satunya kurang genit. Simak di sini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News