Pengalaman Siswa Jepang 'Homestay' di Australia
Selasa, 02 Juni 2015 – 07:30 WIB
Meski ada perbedaan ini, Nene mengaku dia sangat senang dengan kota dan keluarga barunya.
"Orang di Brisbane baik dan ramah. Dukungan yang diberikan sekolah juga merupakan salah satu yang terbaik. Saya senang berada di sini,” katanya.
Nene juga tidak keberatan memberikan nasehat pada siswa Internasional lainnya untuk mempertimbangkan kehidupan sekolah di Australia.
“Jangan khawatir,” katanya. "Ketika tiba di sini saya sangat khawatir dengan Bahasa Inggris saya dan bagaimana berkomunikasi dengan pelajar Australia," ujar Nene.
"Tapi saya mencoba dan saya sekarang bisa berbicara dengan pelajar Australia. Mereka juga sangat baik dan ramah, saya mendapat banyak teman di sekolah," tuturnya.
Ketika Nene Shimizu pertama kali tiba di Australia pada Januari 2015, ia gelisah memikirkan bagaimana tinggal bersama keluarga yang belum pernah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23