Pengamanan Brankas KPK 3 Lapis, Kok IGAS Bisa Mencuri Emas Batangan? Oh Ternyata
"Itu karena pemegang kunci itu, karena sudah merasa akrab sehingga tasnya juga ditempatkan di tempat yang dia (IGAS, red) tahu," ucap Ghufron.
Atas kejadian tersebut, KPK memastikan bakal memperbaiki sistem pengamanan terhadap brankas barang bukti.
Menurut Ghufron, KPK akan melakukan perbaikan sistem termasuk melakukan rotasi personal secara reguler. Termasuk penggunaan kode-kode akses secara acak.
"Itu yang akan kami lakukan perbaikan untuk mengakses kepada barang bukti ke brankas kami. Kami akan melakukan pemutaran, artinya supaya 'password'-nya itu tidak tetap selama satu tahun," ucap Ghufron.
Sebelumnya Dewas KPK telah memberhentikan IGAS dengan tidak hormat pada Kamis (8/4). Selain itu, dia juga telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Nurul Ghufron beberkan pengamanan brankas barang bukti KPK yang dibobol oleh oknum pegawai berinisial IGAS.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Nurul Ghufron Sengaja Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK, Begini Alasannya
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa