Pengamat Berharap Cak Imin Membangun Sistem Pangan Nasional

Pengamat Berharap Cak Imin Membangun Sistem Pangan Nasional
Ahli Ekologi dan Pertanian IPB Rina Mardiana (Kanan), Pakar Ekonomi Politik Kangan Khudori (Kedua dari kanan) Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan (tengah), Pegiat Demokrasi Banten Choirul Huda (Kedua dari kiri) saat diskusi dan peluncuran buku “Mata Air Indonesia Maju: Gagasan Kepada Cak Imin” yang digelar Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) di Bogor, Jumat (19/8/2022). Foto: Dok. RPK

“Keanekaragaman hayati Indonesia belum banyak dimanfaatkan,” katanya.

Industri pangan transnasional menguasai sistem pangan dari hulu ke hilir, dari benih sampai supermarket.

“Sementara negara minim perlindungan dan kebijakan yang mendorong sistem pertanian Indonesia lebih kuat dan stabil,” kritiknya.

Khudori mengingatkan jangan lagi menjadikan sistem pangan terpusat pada beras.

Peniliti dan Kepala Pusat Studi Agraria IPB Rina Mardiana menilai perlindungan pemerintah pada sistem ekologis penghasil pangan nasional saat ini memprihatinkan.

“Alih fungsi lahan produktif pangan Indonesia tidak mencerminkan kehendak elit politik Indonesia pada kedaulatan pangan,” kata Rina dalam diskusi serupa.

Dia menilai Cak Imin memiliki pengaruh dan dampak besar sebagai calon pemimpin nasional dengan basis pesantren.

“Saya kira sebagai calon pemimpin, Cak Imin akan baik jika meyakinan kita semua komitmennya pada masalah pembaruan pangan dan agraria yang kita butuhkan,” kata Rina.

Pengamat ini berharap Cak Imin mau berkomitmen secara penuh untuk membangun sistem pangan nasional Indonesia yang solid dan menyejahterakan petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News