Pengamat Beri A Plus Kebijakan Transisi Energi Erick Thohir

Pengamat Beri A Plus Kebijakan Transisi Energi Erick Thohir
Pengamat Energi Beri A Plus Kebijakan Transisi Energi Erick Thohir. Ilustrasi Foto: Dok. Ricardo/jpnn.com

"Di G20 transisi energi yang dilakukan Indonesia ini mendapat perhatian dunia, bahkan negara maju bersedia untuk mendanai hingga USD 20 miliar untuk mempercepat pelaksanaan transisi energi di Indonesia, khususnya untuk meninggalkan penggunaan batu bara sebagai sumber energi," ujar Yos.

Mantan wartawan senior ini mengungkap Menteri BUMN Erick Thohir menginisiasi dibentuknya PT Industri Baterai Indonesia / Indonesia Battery Corporation (IBC) pada Maret 2021.

"Terbentuknya IBC bertujuan sebagai bagian dari peta jalan pengembangan baterai kendaraan listrik yang dilakukan BUMN, hasil kerja sama Mind ID, Antam, PLN dan Pertamina," ucapnya.

Yos menambahkan apa yang dilakukan Menteri BUMN terkait transisi energi mendapat perhatian dunia.

Sementara itu, kebijakan untuk menghasilkan sumber energi baru terbarukan juga datang dari Holding BUMN Perkebunan, yakni PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Diawali dengan peresmian PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Co pada tanggal 7 Oktober 2022 lalu, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) terus berinovasi salah satunya dengan membangun industri Bioetanol berbasis tebu bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) sebagai offtaker.

Bioetanol berbasis tebu merupakan hilirisasi dari tanaman tebu yang dapat digunakan sebagai substitusi bahan baku bensin yang tentunya ramah lingkungan.

Bioetanol berbasis tebu sebelumnya telah diterapkan di Brazil dimana saat ini penerapan campuran bioetanol dalam bahan bakar di Brazil menjadi salah satu tertinggi di dunia.

Menteri BUMN Erick Thohir dapat nilai A plus atas kebijakan BUMN mengenai energi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News