Pengamat Ini Pesimistis Formula E Jakarta Bakal Sukses

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah pesimistis penyelenggaraan Formula E Jakarta akan berjalan sukses.
Dia menilai sejak awal perencanaan hingga pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, sudah kelihatan ada masalah tata kelola.
Trubus menyebut penetapan waktu untuk pelelangan, pembangunan sirkuit, serta penetapan tanggal pelaksanaan balapan mobil listrik itu juga tak sesuai dugaan awal.
“Pada akhirnya saya melihat tata kelolanya jadi enggak beres. Anggarannya juga naik terus dari nilai sekian, naik sekian lagi," ujar Trubus saat dihubungi JPNN.com pada Senin (4/4).
Dosen Universitas Trisakti itu menduga prinsip penyelenggara saat ini adalah yang terpenting Formula E bisa digelar sesuai waktu yang ditetapkan.
“Mereka sekarang ini, prinsipnya yang penting dibangun ada, mereka cuma ingin Formula E ada, tetapi enggak melihat dari sisi kualitas, daya tarik tempatnya," beber Trubus.
Dua juga meragukan kualitas sirkuit yang sebentar lagi rampung itu, karena dibangun secara terburu-buru hanya dalam waktu 1,5 bulan.
“Jelas, kualitasnya enggak optimal. Seharusnya kita (DKI, red) menunjukkan sungguh-sungguh event dikemas sedemikian rupa, paling tidak harus banyak penonton,” ulas Trubus.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah pesimistis penyelenggaraan Formula E Jakarta bakal sukses. Begini masalahnya.
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Selamat, Cak Lontong Resmi Diangkat Jadi Komisaris Ancol
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta