Pengamat: Jokowi Sengaja Ulur Waktu Umumkan Cawapres

Pengamat: Jokowi Sengaja Ulur Waktu Umumkan Cawapres
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai sengaja tidak mengumumkan siapa figur yang dipilihnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk bertarung di Pilpres 2019.

Penilaian itu disampaikan pengamat politik Hendri Satrio kepada JPNN, Rabu (1/8).

Untuk diketahui, hingga kini sosok cawapres pilihan suami Iriana tersebut masih misterius. Bahkan kepada para sekjen partai koalisi pendukung di Istana Bogor, Selasa (31/7) malam, Jokowi hanya mengatakan namanya masih di kantong.

"Memang akan diundur terus, nanti sampai ujung (masa pendaftaran). Dua tujuannya, pertama, supaya tidak terbaca oleh lawan,” kata Hendri.

Tujuan kedua, kata pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini, untuk menjaga agar koalisi pendukungnya tetap solid.

Selain itu, pengajar di Universitas Paramadina ini meyakini seorang Jokowi masih mempertimbangkan judicial review soal presidential threshold di Mahkamah Konstitusi (MK) yang kemungkinan bisa mengubah peta politik di Pilpres.

"Nah alasan ketiga adalah menunggu bila ada kemungkinan di MK, diputuskan tanpa threshold. Makanya masih ditunggu,” pungkasnya.(fat/jpnn)


Hendri menilai Presiden Jokowi sengaja tidak mengumumkan siapa figur yang dipilihnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk bertarung di Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News