Pengamat: Kita Angkat Topi Jika Jokowi Berhasil Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Sarwi Chaniago mengatakan jika Presiden Joko Widodo berhasil memindahkan ibu kota, maka bisa memompa elektabilitasnya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Kita angkat topi kalau presiden berhasil memindahkan ibu kota ke Kalimantan sebagai pusat pemerintahan dan Jakarta tetap sebagai pusat bisnis dan ritel keuangan," kata Pangi, Senin (10/7).
Pangi mengatakan, keberanian Presiden Jokowi selama ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Contohnya, Jokowi berani menghukum mati gembong narkoba kelas kakap tanpa kompromi.
Walaupun banyak tekanan, presiden tetap komitmen untuk menghukum mati bos pengedar narkoba. Selain itu, Presiden Jokowi juga berani melawan ketidakadilan di Papua dengan memfokuskan perhatian ke provinsi paling timur Indonesia itu.
Sehingga harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua sekarang lebih murah meski dengan risiko yang tidak main-main yakni subsidi dan kerugian yang ditanggung negara. Keberanian Jokowi menyelesaikan jalan poros trans Papua juga patut diapresiasi.
Dia pun yakin Jokowi berhasil memindahkan pusat ibu kota ke Kalimantan seperti wacana Presiden Soekarno.
"Saya menyakini hanya Presiden Jokowi yang bisa melanjutkan ide dan gagasan presiden Seokarno," tegasnya.
Dia mengatakan, di balik wacana pemindahan ibu kota tentu ada pertimbangan yang sudah matang dan alasan yang jelas. Termasuk mengapa Soekarno pada waktu itu ingin memindahkan ibu kota padahal Jakarta belum padat dan macet. "Sudah tak relevan lagi mempertahankan Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis," katanya.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Sarwi Chaniago mengatakan jika Presiden Joko Widodo berhasil memindahkan ibu kota, maka bisa memompa elektabilitasnya
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Rencana Pindah ke IKN Juli, Menteri PUPR: Saya dan Istri Mau Duluan Sebelum Presiden
- Air Amran
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia