Pengamat Menilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres
Misalnya, ketika dia berhasil membuat kenaikan laba pendapatan BUMN yang sangat konsisten hingga mencapai Rp 303 triliun pada 2022. Sementara dividen Kementerian BUMN kepada negara menyentuh angka Rp 80 triliun.
Tentu pencapaian itu dikarenakan Erick Thohir berhasil melakukan bersih-bersih di perusahaan pelat merah tersebut, seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita hingga Pelindo.
Terbaru, dia menggandeng Kejaksaan Agung mengusut dugaan korupsi dana pensiun karyawan BUMN.
Maka tak heran, Solissa menyampaikan eks presiden Inter Milan ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Terlebih kapasitas yang dimilikinya dinilai mampu memberi dampak besar bagi capres dalam upaya pemenangan di kontestasi demokrasi mendatang.
"Atas dasar itulah, Erick Thohir akan menjadi cawapres yang menguntungkan bagi capres mana pun, termasuk Prabowo Subianto, di Pilpres 2024," pungkas Solissa. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Erick Thohir sosok kandidat Calon wakil presiden (cawapres) yang potensial mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Erick Thohir Mengelola Inter Milan dengan Stabilitas Jangka Panjang
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?