Pengamat: Nadiem Makarim dan Fachrul Razi Harus Hati-Hati
Pemerintah juga harus mendengarkan dan mengakomodasi setiap masukan dari elemen masyarakat yang bermanfaat bagi kepentingan publik. “Di tengah situasi seperti ini, peran serta masyarakat yang lebih luas adalah kunci dalam penyusunan kebijakan yang komprehensif dan kredibel,” terang Trubus.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo juga mendukung pemerintah untuk sangat berhati-hati ketika ingin membuka sekolah.
Menurut dia, perlu keputusan yang cermat untuk mencegah serangan COVID-19 tahap kedua yang berpotensi menyasar anak-anak usia sekolah. Keselamatan dan kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas.
Dia juga meminta orang tua siswa turut membimbing anak-anak dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh serta mencontohkan penerapan protokol kesehatan agar siap saat new normal. (esy/jpnn)
Masyarakat masih menunggu kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim dan Menag Fachrul Razi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis