Pengamat Nilai Demokrat, PKB, dan PKS Sulit Berkoalisi, Begini Penjelasannya

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menilai koalisi Partai Demokrat, PKB, dan PKS dalam Pilpres 2024 sulit terbentuk.
Dia menyebutkan koalisi itu akan sulit untuk menentukan siapa yang menjadi porosnya mengingat masing-masing memiliki keunggulan dan kekuatan yang hampir sama besar.
Hasan menjelaskan dari sisi jumlah kursi, mungkin PKB lebih besar dibandingkan dua partai lainnya, tetapi dari sisi kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono jauh lebih kuat.
Namun, lanjut dia, dibandingkan ketiga partai PKS paling solid tetapi hanya 50 kursi.
"Kalau PKB, Demokrat, dan PKS itu sulit untuk merumuskan siapa yang menjadi tulang punggungnya," kata Hasan dalam diskusi bertajuk di Tikungan Koalisi 2024 di Jakarta, Minggu (19/6).
Dia menegaskan saat ini jumlah koalisi partai politik yang mungkin terbentuk tergantung pada para King Maker.
"Skenario yang memungkinkan adalah tiga atau maksimal empat calon presiden yang mungkin menjadi poros adalah Partai Gerindra, PDIP, dan Golkar," lanjutnya.
Namun demikian, Hasan menyebutkan masih ada kemungkinan Partai Gerindra tidak dapat koalisi dan justru Partai Nasdem yang akan menjadi poros koalisi yang dibentuknya.
Pengamat politik sekaligus pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menilai koalisi Partai Demokrat, PKB, dan PKS dalam Pilpres 2024 sulit terbentuk.
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno Merespons
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya