Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dia menganggap manuver Jokowi pada Pilpres 2024 dengan membiarkan sang putra Gibran menjadi pendamping Prabowo melukai PDI Perjuangan.
"Masih marah, ya. Masih enggak suka dengan Jokowi. Maka, kelihatannya PDIP menjaga jarak dengan Prabowo-Gibran," ucapnya.
Namun, Ujang berpendapat beberapa partai yang tidak mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 akan masuk barisan pemerintahan mendatang.
Dia yakin PKB dan NasDem bakal diajak bergabung ke pemerintahan mendatang agar posisi Prabowo-Gibran di parlemen menjadi kuat.
"Kebutuhan Prabowo harus merangkul. Harus mengambil atau menarik kubu yang kalah. Itu suatu kebutuhan agar pemerintahannya kuat dengan koalisi mayoritas atau koalisi gemuk," tutupnya. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Eksekutif IPR Komarudin menilai PDI Perjuangan bakal membawa parpol berlambang Banteng moncong putih menjadi oposisi bagi pemerintahan mendatang.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya